Aku tulis sebagai kerinduanku yang tersirat kepada ayah tercinta.
Sajak-sajak ini,
Aku tulis sebagai ucapan doa dari seorang anak kepada ayahnya.
Sajak-sajak ini,
Aku tulis sebagai permintaanku kepada SANG PENCIPTA untuk selalu menyayangimu, ayahku tercinta.
Dan sajak-sajak ini,
Aku tulis untuk melukiskan betapa cintanya seorang anak terhadap ayahnya.
Semoga engkau selalu tenang disana, ayah.
Sekalipun ragamu telah terpisah, jiwamu selalu hidup di dalam sanubariku.
Sajak-sajak ini,
Bukanlah ungkapan perpisahan.
Melainkan curahan hati atas kerinduan terdalam dari seorang anak.
mengenang ayahku tercinta
saat terindah bersama ibunda dan ayah tersayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar