"futur" and how to overcome of it

FUTUR DAN TERAPINYA

Ø  Definisi Futur

·       Putusnya kegiatan setelah kontinyu bergerak

·       Diam setelah bergerak

·       Malas, lamban dan santai setelah bersungguh-sungguh.

Ø  Yang Diserang Futur

·     Ibadah

·     Fikriyah à berupa malas berpikir

·     Akhlak à berupa melakukan tindakan diluar yang bersifat islami.

Ø  Penyebab Futur

Ada banyak hal-hal yang menyebabkan futur, yaitu :

1.                Berlebihan dalam agama.

Berlebihan dalam melakukan segala sesuatunya akan menyebabkan rasa bosan. Hingga pada akhirnya enggan melakukan kegiatan karena kebosanan itu sampai membuat terlena karena waktu istirahat.

2.                  Berlebihan dalam hal mubah.

3.                 Memisahkan diri dari jama’ah.

Maksudnya adalah jauh dari orang-orang yang sholeh. Ketika sendirian, seseorang akan mudah terjerumus dalam godaan syaitan.

4.                 Sedikit mengingat akhirat.

Diperlukan muhasabah (merenungkan kesalahan) setiap saat. Walaupun sebentar tetapi itu penting sebagai sarana untuk mengingat akhirat.

5.                Melalaikan amalan siang dan malam.

6.                 Memasukkan barang haram ke dalam perut.

7.                 Tidak mempersiapkan terhadap tantangan.

Ketika dihadapkan dengan ujian yang berat, namun keadaan jiwa belum siap menghadapinya, futur bisa saja menyerangnya.

8.                  Bersahabat dengan orang-orang yang lemah.

Orang yang lemah semangat akan menyebabkan lemah iman.

9.                  Spontanitas dalam beramal.

Maksudnya yaitu beramal tanpa rencana yang matang dan tujuan yang jelas.

10.         Terjatuh ke dalam kemaksiatan dan terjerumus ke dalam dosa (meremehkan dosa)

Ø  Terapi Futur

Untuk mengatasi futur, harus ditangani dengan cepat. Beberapa langkah berikut Insya Allah dapat mengatasi penyebab futur :

1.                Menjauhi kemaksiatan

Toha : 81 dan Al ‘Araf : 96

2.                  Tekun mengamalkan amalan siang-malam.

Amalan rutin walaupun sedikit lebih disukai oleh Allah dan dapat menjaga diri kita untuk tetap istiqomah.

3.                 Menjadi “mata-mata”

Maksudnya adalah mampu mengintai waktu-waktu yang baik untuk beribadah.

4.                 Menjauhi hal-hal yang berlebihan.

Maksudnya semuanya harus seimbang. Karena umat islam adalah umat pertengahan/adil, seimbang, tidak berat pada urusan dunia ataupun akhirat. Seperti dalam Surat 64:16 tentang bertakwa kepada Allah sesuai dengan kesanggupan kita.

5.                Mengikuti jama’ah

6.                 Mengenal kendala yang menghandang.

Sehingga ketika ujian datang, jiwa dan raga kita sudah siap untuk menghadapinya. Dilakukan dengan cara analisis SWOT.

7.                 Teliti dan sistematis dalam kerja.

8.                  Memilih teman yang sholeh.

Teman yang sholeh akan saling mengingatkan dalam beramal kebaikan.

9.                  Menghibur diri dalam hal mubah.

Seperti jalan-jalan. Namun perlu diperhatikan juga, tidak boleh terlalu sering melakukannya. Jika futur sudah menghampiri kita, kita bisa melakukan hal-hal tersebut untuk mengatasinya. Karena pada dasarnya, setiap manusia juga memerlukan waktu untuk refreshing.

10.         Mengingat mati, surga dan neraka

11.       Muhasabah diri.

Dengan cara memaafkan orang lain yang salah setiap hendak tidur.

                Materi futur dan cara mengatasinya tersebut, saya dapatkan ketika dalam kegiatan halaqoh yang diadakan di kampusku. Semoga bermanfaat.. J