Kamis, 30 Mei 2013

Metode Pengembangan Kognitif



Metode adalah cara menyampaikan/mentransfer ilmu yang tepat sesuai dengan anak usia TK sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal bagi anak didik.
Metode merupakan bagian daru strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan dan bagian dari strategi kegiatan dan dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang ditetapkan. Setiap guru akan menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan dan gaya melaksakan kegiatan.

Macam-macam metode yang dapat digunakan untuk pengembangan kognitif pada anak :

1.     Bermain
Arti bermain merupakan bermacam bentuk kegiatan yang memberikan kepuasan pada diri anak yang bersifat nonserius, lentur dan bahan mainan terkandung dalam kegiatan dan yang secara imajinatif ditransformasi sepadan dengan dunia orang dewasa. Frank dan Theresa Caplan mengemukakan ada 16 nilai bermain anak, beberapa diantaranya yaitu :
a.     Membantu pertumbuhan ana
b.     Memberi kebebasan anak untuk bertindak
c.     Memberikan dunia khayal yang dapat dikuasai
d.     Mempunyai unsure berpetualang di dalamnya
e.     Meletakkan dasar pengembangan bahasa
f.        Merupakan cara anak untuk menyelidiki sesuatu
g.     Merupakan cara anak untuk mempelajari peran orang dewasa
h.     Merupakan cara dinamis untuk belajar
2.   Pemberian tugas
Yaitu metode yang memberikan kesempatan kepada anak melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung dari guru, apa yang harus dikerjakan, sehingga anak dapat memahami tugasnya secara nyata agar dapat dilaksanakan secara tuntas.
3.   Demonstrasi
Adalah cara memperagakan atau mempertunjukan sesuatu atau proses dari suatu kejadian atau peristiwa. Metode demonstrasi digunakan untuk memenuhi 2 fungsi yaitu dapat digunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak dan dapat membantu meningkatkan daya pikir anak TK terutama daya pikir dalam peningkatan kemampuan mengenal, mengingat, berpikir konvergen dan berpikir evaluative.
Berpikir konvergen yaitu kemampuan menggunakan informasi yang diperoleh dna yang disimpan untuk menemukan satu jawaban benar.
Berpikir divergen yaitu dari informasi yang telah diperoleh mencari sesuatu yang baru menemukan jawaban baru yang berbeda.
Berpikir evaluative yaitu anak dapat memberikan kesimpulan, penilaian, penemuan, pemecahan masalah dan berusaha memperbaikinya.
4.     Tanya jawab
Adalah metode dengan cara tanya jawab, guru memberi pertanyaan terbuka sehingga anak dapat menjawab beberapa kemungkinan berdasarkan pengalaman anak, guru harus berusaha agar anak aktif memberi jawaban atau keterangan, bukan guru yang aktif memberi keterangan.
5.     Mengucapkan syair
Adalah suatu cara menyampaikan sesuatu melalui syair yang menarik, yang dibuat guru untuk sesuatu agar dapat dipahami anak.
6.     Percobaan/eksperimen
Adalah suatu cara anak melakukan berbagai percobaan yang dapat dilakukan anak sesuai dengan usianya, guru sebagai fasilitator, alat untuk berbagai percobaan yang sudah dipersiapkan guru.
7.     Bercerita
Adalah cara menyampaikan sesuatu dengan bertutur atau memberikan penerangan/penjelasan secara lisan melalui cerita. Cerita harus menarik, dengan tujuan yang ingin dicapai, dengan gerak-gerak yang wajar dan intonasi yang bervariasi.
8.     Karyawisata
Yaitu kunjungan secara langsung ke objek-objek di sekitar anak sesuai dengna tujuan yang ingin dicapai. Diharapkan melalui metode ini anak menemukan pengalaman baru, berdasarkan pengamatan langsung.
9.     Dramatisasi
Yaitu cara memahami sesuatu melalui peran-peran yang dilakukan oleh tokoh atau benda-benda di sekitar anak sehingga anak dapat memahami sesuatu sambil berimajinasi/ anak memerankan tokoh sesuai dengna pilihannya berdasarkan minat.


Followers

Follow Me on Twitter

pengunjung

free counters
 

Catatan Penaku | Copyright © 2011
Designed by Rinda's Templates | Picture by Wanpagu
Template by Blogger Platform