Multiple intelligence adalah sebuah penilaian yang
melihat secara deskriptif bagaimana individu menggunakan kecerdasannya untuk
memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu. Gardner mengemukakan devinisi
kecerdasan yang berbeda untuk mengukur cakupan yang lebih luas tentang potensi
manusia. Gardner membaginya ke dalam delapan kecerdasan yaitu :
1. Kecerdasan
linguistik
Kecerdasan linguistic adalah kecerdasan dalam mengolah
kata, atau kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik lisan maupun
tertulis. Orang yang cerdas dalam bidang ini, dapat berargumentasi, meyakinkan
orang lain, menghibur, atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata yang
diucapkannya.
Tujuan mengembangkan kecerdasan linguistik :
a.
Agar anak mampu
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
b.
Memiliki
kemampuan bahasa untuk meyakinkan orang lain
c.
Mampu mengingat
dan menghafal informasi
d.
Mampu memberikan
penjelasan
e.
Mampu untuk
membahas bahas aitu sendiri.
Kiat- kiat untuk mengembangkan kecerdasan linguistik
pada anak usia dini :
a.
Mengajak anak
berbicara
b.
Membacakan cerita
c.
Bermain huruf
d.
Merangkai cerita
e.
Berdiskusi
f.
Bermain peran
g.
Memperdengarkan
lagu anak-anak
Contoh
orang yang memiliki kecerdasan linguistik adalah penulis,wartawan, penerjemah,
dll.
2.
Kecerdasan logika matematika
Kecerdasan logika matematika adalah kecerdasan dalam
mengolah angka serta kemahiran menggunakan logika atau akal sehat. Kecerdasan
logika matematika pada dasarnya melibatkan kemampuan-kemampuan menganalisis
masalah secara logis, menemukan atau menciptakan rumus-rumus, pola matematika
dan menyelidiki sesuatu secara ilmiah.
Cara mengembangkan kecerdasan logika matematika pada anak :
a.
Menyelesaikan
puzzle
b.
Mengenal bentuk
geometri
c.
Mengenalkan
bilangan melalui sajak berirama dan lagu
d.
Eksplorasi
pikiran melalui diskusi dan olah pikir ringan
e.
Pengenalan pola
f.
Eksperimen di
alam
g.
Memperkaya
pengalamn berinteraksi dengan konsep matematika
h.
Permainan penuh
strategi dan eksperimen
3. Kecerdasan
kinestetik
Kecedasan kinestetik adalah kecerdasan dimana saat menggunakannya kita
mampu melakukan gerakan-gerakan yang bagus, berlari, menari, membangun sesuatu,
semua seni dan hasta karya.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk
menstimulasi kecerdasan fisik pada anak :
a.
Menari
b.
Bermain peran
c.
Drama
d.
Latihan fisik
e.
Pantomim
f.
Berbagai
olahraga
4. Kecerdasan
spasial
Kecerdasan spasial merupakan kemampuan untuk
memvisualisasikan gambar di dalam pikiran seseorang atau untuk anak dimana dia
berpikir dalam bentuk visualisasi dan gambar untuk memecahkan suatu masalah
atau menemukan jawaban.
Cara mengembangkan kecerdasan spasial pada anak :
a.
Menggambar dan
melukis
b.
Mencoret-coret
c.
Menyanyi,
mengenal dan membayangkan suatu konsep
d.
Membuat prakarya
e.
Mengunjungi
berbagai tempat
f.
Melakukan
permainan konstruktif dan kreatif
g.
Mengatur dan
merancang
5. Kecerdasan
intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan kita untuk
berpikir secara reflektif yaitu mengacu kepada kesadaran reflektif mengenai
perasaan dan proses pemikiran diri sendiri.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
kecerdasan intrapersonal pada anak:
a.
Di sekolah :
1.
Menciptakan
citra diri positif
2.
Menciptakan
suasana sekolah yang mendukung pengembangan kemampuan intrapersonal dan
penghargaan diri anak
b.
Di rumah :
1.
Menuangkan isi
hati dalam jurnal pribadi
2.
Bercakap-cakap
memperbincangkan kelemahan, kelebihan dan minat si kecil.
3.
Memberikan kesempatan
menggambar diri sendiri dari sudut pandang anak.
4.
Membayangkan
diri di masa yang akan datang
5.
Mengajak
berimajinasi, menjadi tokoh sebuah cerita.
6. Kecerdasan
interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan berfikir
lewat berkomunikasi dengan orang lain, ini mengacu kepada keterampilan manusia,
dapat dengan mudah membaca, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain.
Cara mengembangakan kecerdasan interpersonal :
a.
Mengembangkan
dukungan kelompok
b.
Menetapkan
aturan tingkah laku
c.
Memberi kesempatan
bertanggung jawab di rumah
d.
Bersama-sama
menyelesaikan konflik
e.
Melakukan
kegiatan sosial di lingkungan
f.
Menghargai
perbedaan pendapat antara si kecil dengan teman sebaya.
g.
Menumbuhkan
sikap ramah dan memahami keragaman budaya lingkungan sosial.
h.
Melatih kesabaran
menunggu giliran berbicara dan mendebgarkan pembicaraan orang lain terlebih
dahulu.
7. Kecerdasan
musical
Kecerdasan musical adalah kemampuan menangani
bentuk-bentuk musical, dengan cara memersepsi (penikmat musik), membedakan
(kritikus music), mengubah (composer), mengekspresikan (penyanyi).
Cara mengembangkan kecerdasan musical :
a.
Beri kesempatan
pada anak didik untuk melihat kemampuan yang ada pada diri mereka, buat mereka
lebih percaya diri.
b.
Berikan
stimulus-stimulus ringan untuk mereka agar lebih termotivasi, seperti
menceritakan kondisi akhir kecerdasan, yakni orang-orang yang telah
mengembangkan kecerdasan mereka sampai pada tingkat kecakapan tertinggi, ini
akan menjadi teladan dan inspirasi bagi mereka.
c.
Pengalamna
empiris yang praktis, buatlah penghargaan terhadap karya-karya yang dihasilkan
anak
Strategi pengajaran untuk kecerdasan musical :
a.
Irama, lagu,
rap, dan senandung
b.
Diskografi
c.
Music super
memori
d.
Konsep musical
e.
Music suasana
8. Kecerdasan
naturalis
Kecerdasan naturalis adalah keahlian mengenali dan
mengategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar, mengenali
eksistensi suatu spesies, memetakan hubungan antara beberapa spesies.
Cara mengembangkan kecerdasan naturalis :
a.
Beri kesempatan
pada anak didik untuk mengetahui kemampuan yang ada pada dirinya
b.
Ceritakan
kondisi akhir sebagai keteladanan dan inspirasi bagi mereka, misalnya ahli-ahli
binatang dan para peneliti alam
c.
Buatlah
kegiatan-kegiatan khusus yang dpat dimasukkan ke dalam kecerdasan naturalis
misalnya karya wisata ke kebun binatang.
Strategi pembelajaran :
a.
Jalan-jalan di
alam terbuka, berdiskusilah mengenai apa yang terjadi dalam lingkungan sekitar.
b.
Melihat keluar
jendela
c.
Tanaman sebagai
dekorasi, gunakan tanaman sebagai metamorfora untuk ilustrasi konsep setiap
pelajaran.
d.
Membawa hewan
peliharaan ke kelas, siswa diberi tugas mencatat perilaku hewan tersebut.
e.
Ekostudi
9. Kecerdasan
Eksestensial
Gardner mengemukakan kemungkinan adanya kecerdasan ke sembilan yaitu
kecerdasan eksistensial yakni kemampuan menempatkan diri dalam hubungan dengan
jangkauan kosmos terjauh, yang tidak terhingga besarnya dan kecilnya dan
kemampuan lain yang terkait cara menempatkan diri dalam hubungan dengan
berbagai aspek eksistensial manusia, misalnya makna hidup.
Cara mengembangkan kecerdasan eksistensial anak :
a. Memasukkan kandungan materi ke dalam kurikulum
b. Dampingi siswa dalam menekuni cara-cara para ilmuan,
seniman, dan sebagainya menggabungkan masalah eksistensial ke dalam karya
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar