Jumat, 06 Maret 2015

Dorama jepang atau drama korea?

Tulisan ini hanyalah opini pribadi. Bukan bermaksud untuk menggiring opini teman-teman pembaca. Ya, diantara drama dari 2 negara yang bertetangga di Asia timur itu sama-sama bagus. 2 negara tadi yaitu Jepang dan Korea. Saya juga sering menonton drama-drama dari 2 negara tadi. Tapi saya lebih suka drama (baca: dorama) dari negeri sakura. Kenapa? Berikut beberapa alasannya:

1   1.   Dorama Jepang ceritanya tidak bertele-tele
Satu kelebihan dorama Jepang yang membuat saya tidak bosan karena ceritanya yang tidak bertele-tele. Setiap episode memiliki inti ceritanya masing-masing. Walaupun ada keterkaitannya dengan episode-episode sebelum/ sesudahnya, tapi inti dari masalah yang diceritakan diselesaikan dalam satu episode (ending dari setiap episode tidak menggantung).
Berbeda dengan drama Korea yang berkelanjutan. Sehingga ketika kita selesai menonton satu episode membuat kita bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya. Dengan kata lain ending dari setiap episode seringkali menggantung. Selain itu episodenya yang panjang (min. 15 episode) terkadang membuat ceritanya semakin membosankan, jalan ceritanya bisa ditebak. Misalnya drama Korea yang pernah saya tonton berjudul High School Love On (dan sampai sekarang saya berhenti sampai di episode 10an karena sudah terlalu bosan). Ceritanya mudah sekali ditebak. Oh ternyata guru ini adalah ibu kandungnya itu (saya lupa nama karakternya).

     2.  Pemain dorama Jepang lebih “hidup”
Lebih “hidup” di sini dalam arti lebih menghibur. Walaupun karakter utamanya tidak selalu ganteng atau cantik, tapi mereka sangat “cocok” untuk memerankannya. Misalnya yang sangat saya sukai adalah Ueno Juri (pemeran Nodame). Jujur saya sangat suka dengan aktingnya. Dia tidak terlalu cantik jika dibandingkan dengan aktris Korea. Tapi dia sangat cocok berperan menjadi Nodame. Karakternya benar-benar hidup. Aktingnya benar-benar luar biasa. Tidak heran dia pernah mendapat penghargaan aktris terbaik.
Berbeda dengan drama Korea yang sedikit dipaksakan. Tidak sedikit pemain drama Korea yang jebolan girlband/ boyband yang sedang naik daun. Mungkin karena sedang popular jadi mengajak anggota boy/girlband tadi untuk berperan di dramanya dengan harapan dapat menaikkan rating. Saya pernah membaca berita, ketika Yoona pernah ditawari memerankan Nodame untuk drama Tommorrow Cantabile. Pertama kali yang ada di benak saya adalah HAH??? YAKIN?? Jujur (maaf) saya tidak terlalu suka dengannya karena dia lebih cocok untuk berperan menjadi cewek lugu nan polos. Bukan cewek dengan karakter seperti Nodame yang “gila”. Tidak sedikit bukan drama korea yang menggunakan pemain-pemain yang ganteng dan cantik?

     3.  Jumlah episodenya tidak banyak
Itulah yang membuat saya suka!!! Rata-rata jumlah episode dorama Jepang berkisar 9-12 episode. Sehingga tidak membuat saya cepat bosan. Bahkan seringkali saya menontonnya lagi dan lagi.

     4.  Dorama Jepang tidak selalu bergenre “cinta-cintaan”
Ini yang benar-benar membuat saya suka. Jalan ceritanya tetap berpusat pada genrenya. Walaupun ada beberapa kisah cintanya, tapi tidak terlalu ditonjolkan. Tidak setiap judul dorama Jepang ada adegan kissing-nya. Ada yang sama sekali tidak ada adegannya. Misalnya Nodame Cantabile, yang tetap memfokuskan pada peraihan mimpinya untuk menjadi pemain music professional. Walaupun ada bumbu-bumbu kisah rom/com antara pemain utamanya, tetapi tidak terlalu berlebihan atau vulgar. Kemudian ada TONBI, yang fokus ceritanya tentang kasih sayang dan perjuangan seorang ayah. Kisah romance-nya hanya sedikiit saja dan sama sekali tidak ada adegan kissing-nya. Dan masih banyak lagi (list dorama recommend akan saya sampaikan berikutnya).
Berbeda dengan drama Korea. Setiap judul drama Korea pasti ada adegan kissing-nya. jalan utama dari setiap judul drama jadi kabur. Pokoknya adegan-adegan romantisnya terlalu berlebihan..

5. Dorama Jepang banyak yang menceritakan perjuangan-perjuangan yang dapat menggugah semangat penontonnya
Dorama Jepang yang jalan ceritanya bagus dan berisi perjuangan-perjuangan pemainnya (menurut saya) adalah kaseifu no mita. Ceritanya benar-benar bagus. Menceritakan sebuah keluarga yang berjuang untuk mempertahankan keutuhan keluarganya setelah ditinggal oleh ibunya. Banyak sekali judul-judul dorama Jepang yang berisikan perjuangan. Misalnya GTO, 35-sai no koukusei, nodame cantabile, TONBI, scrap teacher, one littre of tears, doctor X. Banyak sekali lah….

   6. Dorama Jepang yang diangkat dari anime/ manga benar-benar disesuaikan dengan aslinya
Banyak sekali ya film/ dorama Jepang yang diangkat dari anime/manga. Pemain-pemainnya dibuat semirip mungkin dengan karakter di anime/ manga. Dari penampilan fisiknya maupun karakternya. Dan yang sangat saya sukai adalah Nodame Cantabile..!!! Penampilan pemainnya dibuat semirip mungkin dengan yang di manga. Karakternya juga.. Dorama Jepang jadi lebih “berani” untuk tampil beda dengan drama yang lain dan lebih “berani” untuk memvisualisasikan yang ada di manga/anime. Sehingga mungkin orang yang tidak suka menonton dorama Jepang akan berpikir bahwa pemain-pemainnya berpenampilan “tidak wajar” karena memang disesuaikan seperti apa yang ada di manga/ anime.
Kalau di Korea kan masih disesuaikan dengan budaya setempat agar mudah diterima oleh masyarakat umum. Jadi dari segi penampilan karakter masih dibuat “wajar” agar dapat diterima.

Mungkin itu saja ya beberapa alasan yang membuat saya lebih menyukai dorama Jepang daripada drama Korea. Dan akhir-akhir ini saya lebih banyak menonton dorama Jepang, terutama yang terbaru. Karena jujur saya sudah bosan dengan drama Korea, dengan jalan ceritanya yang bertele-tele tadi. Tapi itu hanyalah pendapat pribadi saja. Setiap orang mempunyai pilihannya masing-masing. Dan di balik pilihannya tadi, pasti memiliki alasan tersendiri. Seperti halnya saya yang lebih memilih dorama-dorama Jepang karena beberapa alasan tadi. Bukan maksud saya untuk menyudutkan/ menjelek-jelek. Tapi saya hanyalah mengutarakan pendapat pribadi saja. Setiap orang punya kebebasan untuk berpendapat bukan?
Next saya akan menulis beberapa dorama Jepang yang recommend yang sudah saya tonton.

Tidak ada komentar:


Followers

Follow Me on Twitter

pengunjung

free counters
 

Catatan Penaku | Copyright © 2011
Designed by Rinda's Templates | Picture by Wanpagu
Template by Blogger Platform