Jumat, 19 Juli 2013

Kubaktikan diriku teruntuk ibuku tercinta

            Membunuh rasa egois itu berat. Walaupun sudah diusahakan, tetapi tetap terasa berat. Berat sekali bagi diriku ini untuk menerima pemimpin baru dalam keluargaku. –ayah-. Berat sekali aku menerima pengganti sosok ayah dalam hidupku. Ayahku yang 3 tahun lalu telah menghadap Allah SWT terlebih dahulu.  Beraaat sekali.. walaupun aku berusaha untuk membunuh perasaan itu. Walaupun pada kenyataannya, aku menerima seorang pendamping baru buat ibuku, tetapi pada dasarnya, aku benar-benar terpaksa menerimanya. Jauh di lubuk hati yang terdalam, aku masih belum menerima hadirnya itu. Aku yang begitu mencintai ayahku, masih merasa berat ketika seseorang menggantikan posisinya itu. Ayahku tak akan pernah tergantikan. Tak akan pernah bisa.

            Tapi, bagaimanapun juga, aku harus tetap melakukannya untuk masa depan ibu dan adikku. Rasa cintaku pada ibu dan adik yang begitu besar, terpaksa harus bisa mengalahkan rasa egoisku ini. Aku ingin kebahagiaan mereka. Karena aku tahu, ibu dan adikku merindukan sosok pemimpin dalam keluarga kami. Terutama bagi adikku, dia yang masih duduk di bangku SMA, dia lebih membutuhkan sosok ayah, sosok pemimpin laki-laki yang dapat menjaga dan membimbingnya mengarungi arus hidup ini.
            Karena aku ingin menjadi bagian dari umat perindu Rasulullah. Karena Rasulullah pun pernah bersabda :
Dari  Abu Abdulrahman, Abdullah bin Mas’ud, ia menceritakan: Aku pernah bertanya pada Rasulullah, tentang prbuatan apakah yang paling dicintai Allah? Jawab beliau : “yaitu shalat pada waktunya”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Jawab beliau: “berbuat baik kepada orang tua”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: “Jihat fisabilillah”. ( HR. Bukhori dan Muslim)

“Abu Hurairoh juga meriwayatkan, bahwa ada seorang lelaki menghadap Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam Untuk menayakan siapakah orang yang lebih patut dilakukan persahabatan dengan baik? Maka jawab Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Ibumu. Kemudian ia pun bertanya lagi : lalu siapa lagi? Jawab beliau tetap : Ibumu. Lalu ia bertanya lagi: Lalu siapa lagi: Maka kali ini jawab beliau: Ayahmu” ( HR. Bukhari dan Muslim)
Begitu pentingnya berbakti kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu. Aku ingat sabda Rasulullah tersebut. Semoga pesan tersebut yang dapat selalu menguatkan diriku ini untuk tetap berbakti kepada ibu, karena beliau lah satu-satunya orang tuaku yang masih hidup. 

            Ya Allah, kuatkanlah hamba-MU ini untuk menghadapi ujian ini.

            Ya Allah, aku yakin, ENGKAU yang paling memahami keadaan diriku ini, apa yg KAU pilih, pasti itu baik untukku walaupun aku tak mengharapkannya. Karena apa yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita, sedangkan apa yang tidak kita inginkan justru baik untuk kita. Aku yakin itu, ya Allah..

            Ya Allah, jadikanlah kehadirannya baik untuk masa depan keluarga kami. Baik dalam agama, baik dalam menuntun masa depan kehidupan kami, yang menerima keadaan kami apa adanya..

            Ya Allah, aku ingat firman-MU “Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 ). Ingatkanlah hamba-MU ini selalu ya Allah, untuk selalu mengingat perintah-MU untuk berbakti kepada orang tua terutama kepada ibu. Karena aku ingin termasuk dalam golongan umat-MU yang senantiasa bertawakal, senantiasa menjalankan perintah-perintahMU..
            Bismillaahirrohmaanirrokhiim..
            Dengan mengucap basmallah, kutekadkan diri, kukuatkan hati ini untuk melangkah, menuju kehidupan baru, bersama pemimpin keluargaku yang baru. Aamiin….
             Menuju 31 Agustus 2013, 
             Menuju perubahan baru...

Tidak ada komentar:


Followers

Follow Me on Twitter

pengunjung

free counters
 

Catatan Penaku | Copyright © 2011
Designed by Rinda's Templates | Picture by Wanpagu
Template by Blogger Platform